Membanggakan, Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Rutin Lantunkan Ayat-ayat Suci Alqur’an

  • Bagikan

ATENSI PUBLIK, Suara merdu bergema di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, ketika ayat-ayat suci alquran dilantunkan warga binaan yang tergabung dalam program pembinaan kepribadian masjid, Kamis (3/10).

Kegiatan diikuti puluhan warga binaan itu bagian dari program pembinaan spiritual, membangun karakter warga binaan melalui pendekatan religius.

“Kegiatan ini rutin diselenggarakan untuk memperkuat iman, dan menciptakan suasana batin lebih damai melalui lantunan ayat-ayat alquran yang mereka baca. Surah yang biasa mereka baca itu suarah Yasin,” ungkap pelaksanan pembinaan kepribadian masjid, Ardian.

Ia menambahkan, perwakilan warga binaan memimpin bacaan dengan pengeras suara. Sedang jamaah lainnya, mengikuti bacaan secara mandiri.

“Kegiatan kerohanian masjid ini ada beberapa, selain pembacaan ayat-ayat alquran, juga ada maulid habsyi, ceramah agama, baca tulis alquran, pembacaan burdah, dan lainnya. Semua kegiatan itu diikuti antusias oleh para warga binaan,” tambahnya.

Kepala Lapas (Kalapas), Edi Mulyono, mengungkapkan pembinaan kepribadian yang diselenggarakan satuan kerjanya bentuk komitmen memberikan ruang untuk warga binaan, memperdalam agama dan meningkatkan kualitas spiritual selama menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan.

“Pendekatan spiritual salah satu cara yang menurut kita efektif membantu warga binaan dalam proses pemulihan, baik secara mental maupun emosional. Diharapkan warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik, selama menjalani pembinaan di Lapas maupun ketika mereka sudah kembali ke masyarakat,” ujar Edi.

Sementara itu, salah satu warga binaan, Agus, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan bisa mengikuti pembinaan kepribadian masjid yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan.

“Kami merasa lebih tenang dan mendapatkan rasa damai dari setiap ayat yang dibaca. Kegiatan ini sangat membantu kami dalam introspeksi dan memperbaiki diri atas kesalahan yang diperbuat di masa lalu,” ungkapnya.

(arb)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *