ATENSI PUBLIK, Bertempat di Masjid At-Taubah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, selenggarakan pembinaan kepribadian pembacaan maulid habsyi bagi warga binaannya, Selasa (8/10).
Kegiatan yang diikuti 26 warga binaan itu digelar sebagai sarana untuk memberikan kebermaknaan hidup melalui seni dakwah yang berorientasi pada ajaran agama.
“Kegiatan pembacaan maulid habsyi ini kita langsungkan rutin setiap minggunya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan spiritual semata, tetapi juga sarana untuk memberikan kebermaknaan hidup bagi warga binaan, melalui bacaan dan lantunan syair yang mereka bawakan, untuk pembaca maupun untuk yang mendengarkan,” ujar pelaksana pembinaan kepribadian masjid, Ardian.
Program pembacaan maulid habsyi merupakan bagian dari upaya pembinaan kepribadian yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan, agar warga binaan dapat menjalani masa pidana dengan lebih baik, serta menjadi pribadi yang lebih taat dan bermanfaat setelah mereka bebas nanti.
Sementara itu, Kepala Lapas, Edi Mulyono, menurutkan tujuan utama pembinaan kepribadian maulid habsyi adalah memberikan dukungan moral dan spiritual agar warga binaan dapat menjalani hari-hari mereka dengan lebih produktif berlandaskan muatan spiritual yang diselenggarakan Lapas.
“Semangat keagamaan, diharapkan menjadi pendorong bagi warga binaan untuk menemukan kedamaian batin dan mampu menjalani proses pembinaan dengan lebih baik. Selain itu bisa menjadi refleksi bagi mereka untuk memperbaiki diri dan menjalani hidup yang lebih bermakna,” harap Edi.
Salah seorang warga binaan, Wawan, yang aktif dalam program tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan.
“Kami merasa lebih dekat dengan Tuhan dan mendapat kekuatan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Ini menjadi pengingat bahwa masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” pungkasnya.
(arb)