ANTENSIPUBLIK.COM-Diduga Korupsi alias Mar-up Desa Budi Aji Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji tahun 2024 bangun lapangan futsal untuk sarana olahraga untuk meningkatkan prestasi olaraga di desanya.
Dalam kegiatan pembangunan lapangan futsal Desa Banyak kejanggalan berlokasi di RK 04 dengan ukuran p 30 meter Lebar 16 meter di lingkungan balai Desa.
Padahal Pembangunan lapangan futsal menggunakan Dana Desa( DD) dan menghabiskan dana sebesar Rp 203.630.900 juta cukup pantastis
Walaupun membangunan lapangan futsal tersebut menggunakan tenaga kerja warga sekitar ini untuk mengurangi pengangguran dan di awasi oleh TPK setempat masyarakat pada umumnya mencurigai karena material serta mekanisme pembangunan dugaan tidak sesuai spesifikasi sebagai mana mestinya
Di Konfirmasi Kades Budi Aji Nurul Ikhsan belum direspon yang pasti panggilan via whatsapp terkoneksi memanggil.
Warga (S) Menjelaskan bahwa Pembangunan lapangan futsal ini bertujuan untuk membangkitkan anak anak muda Desa kami sepakat tetapi kualitasnya mutunya harus terjamin apalagi anggaran begitu besar katanya.
Bagaimana tidak, pembangunan proyek yang telah menelan dana sebesar Rp 203.630.900 bangunan seperti itu
Menyikapi hal ini, aktivis asal kabupaten Muhammad Teknik Sipil menilai, dalam realisasi proyek yang telah menghabiskan dana cukup fantastis itu, kuat dugaan terjadi praktek mark-up
Hamad menyebut, ada ketimpangan (janggal) antara besaran nominal anggaran dengan realita hasil pekerjaan di lapangan.
“Masak iya, dana yang hampir sebesar itu cuma habis dan membangun lantai beton yang masih terlihat biasa bahkan materinya diragukan begitu, “Ujarnya
“Saya kira dinas terkait, dalam hal ini DPMD Kabupaten Mesuji, harus meninjau ulang SPJ maupun LPJ dari pekerjaan proyek ini, dan perlu disesuaikan dengan hasil pekerjaan dilapangan, karena hal ini sangat tidak wajar dan kuat dugaan telah terjadi praktek mark-up, “Lanjutnya
