Karang Intan, ATENSI PUBLIK,-
37 perwakilan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan ikuti penyuluhan kesehatan jiwa bersama Psikolog, dr. Sinta Dyah Amri Lestari, di aula ruang kunjungan Lapas, Selasa (17/12/2024).
Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk membekali warga binaan wawasan dampak kesehatan yang diakibatkan dari penyalahgunaan narkotika.
“Kegiatan ini bagian dari upaya kita mengedukasi warga binaan mengenai dampak kesehatan fisik, mental, dan sosial yang diakibatkan penyalahgunaan narkotika. Selain itu, juga untuk meningkatkan pemahaman mereka, membangun kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat, berperilaku positif, yang diharapkan menjadi langkah efektif mewujudkan lingkungan Lapas yang lebih sehat dan produktif,” terang Perawat Klinik Pratama Lapas, Anjar Ani.
Dirinya melanjutkan, 37 warga binaan yang mengikuti kegiatan merupakan perwakilan dari beberapa blok hunian dan kader kesehatan Lapas Narkotika Karang Intan. Mereka nantinya menjadi penyebar informasi kepada rekan-rekan sesama warga binaan yang tidak mengikuti kegiatan itu.
“Mereka yang kita ikutkan dalam kegiatan ini nantinya menjadi penyebar informasi kepada rekan-rekannya, agar ilmu yang didapat bisa diterima merata meski mereka tidak mengikuti secara langsung kegiatan penyuluhan kesehatan itu,” tambah Anjar.
Sementara itu, dr. Sinta Dyah Amri Lestari, sampaikan materi mengenai depresi dan manajemennya. Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai oleh perasaan sedih, kehilangan minat, dan gangguan aktivitas harian yang berlangsung lama. Penyebabnya beragam meliputi faktor biologis, psikologis, dan sosial, dengan gejala berupa gangguan emosi, fisik, dan kognitif.
“Manajemen depresi dapat dilakukan secara mandiri, seperti olahraga, pola hidup sehat, relaksasi, dan dukungan sosial. Kemudian secara professional dapat dilakukan melalui terapi psikologis, pengobatan, dan konseling. Kemudian untuk pencegahan kekambuhan depresi dengan mengenali pemicu dan mengembangkan coping yang sehat,” jelasnya.
Ia menambahkan, depresi bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat, dukungan dari lingkungan yang sehat dan mencari bantuan adalah langkah awal untuk hidup yang lebih baik dan positif.
Warga Binaan antusias menyimak paparan materi yang disampaikan, aktif dari awal kegiatan hingga akhir dan ditutup dengan berfoto bersama. (arb)