AtensiPublik – Pringsewu .Suasana khidmat dan penuh rasa syukur mewarnai malam pergantian tahun di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Selasa (31/12/2024). Halaman Pendopo Kabupaten menjadi saksi kebersamaan masyarakat lintas agama dalam doa bersama, yang dipimpin oleh pemuka agama dari berbagai keyakinan.
Acara dimulai dengan doa dari umat Hindu, diikuti oleh Budha, Katolik, Kristen Protestan, dan ditutup dengan doa menurut agama Islam. Momentum ini menjadi wujud harmoni dan toleransi antarumat beragama di Bumi Jejama Secancanan.
Kegiatan yang digagas sebagai bagian dari sinergitas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan beserta Ketua TP-PKK Ny. Agnesia Marindo, Ketua DPRD Suherman, Dandim 0424 Letkol Inf. Vicky Heru Harsanto, Wakapolres Kompol Robi Bowo Wicaksono, Kajari, Sekda Heri Iswahyudi, jajaran pemerintah daerah, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Marindo Kurniawan menegaskan bahwa doa bersama ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan sekaligus ajang introspeksi diri atas segala hal yang telah dilakukan selama setahun terakhir.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan untuk bermuhasabah, mengingat kembali apa yang telah kita lakukan, serta memanjatkan doa dan harapan untuk tahun mendatang,” ungkapnya.
Bupati juga mengapresiasi semangat kebersamaan masyarakat Kabupaten Pringsewu yang tetap menjaga persatuan, kerukunan, dan toleransi di tengah berbagai dinamika.
“Pemerintah Kabupaten Pringsewu optimis bahwa segala tantangan dalam pembangunan dapat kita atasi bersama. Pada momen yang indah ini, kita bermunajat bersama atas nikmat dan karunia yang begitu besar dari Tuhan,” lanjutnya.
Marindo juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat atas dukungan, sinergi, dan kerja keras yang telah diberikan.
“Mari kita terus melangkah dengan semangat ikhlas untuk tugas yang tuntas dan berkualitas demi Pringsewu yang lebih baik,” tutupnya.
Acara berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan harapan bersama untuk kedamaian, kesejahteraan, dan keberkahan di tahun yang baru. (Kurdi)