HEBOH Dan Memprihatinkan Siswa SD Negeri 23 Talamau Terpaksa Belajar Di Gudang Sekolah

  • Bagikan

Pasaman barat Talamau, Atensipublik.com, –

Proyek Pembangunan Rehabilitasi Ruang Kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Talamau Tak Kunjung Selesai dikerjakan oleh CV. Sekawan Jaya Abadi hingga menimbulkan pertanyaan publik.

Hal ini setelah proyek yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024, dengan nilai kontrak Rp 404.685.000 (Empat Ratus Empat Juta Enam Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah justru menimbulkan kerugian terutama terhadap Dunia pendidikan.

Para guru dan siswa terpaksa melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) di ruang Gudang sekolah secara bergantian karena bangunan tempat belajar yang biasa mereka tempati telah di robohkan sementara bangunan tidak selesai dikerjakan pihak perusahaan sampai saat ini.

“Sejak beberapa bulan lalu, selain belajar pagi harinya, siswa kami juga harus belajar sore harinya secara bergantian, karena ruangan tidak cukup mengisi 170 lebih siswa yang ada”.ungkap salah seorang guru yang tidak mau disebutkan namanya.

Lanjutnya Ia mengatakan bahwa kegiatan pekerjaan pembangunan rehab ini sudah terhenti sekira 1 bulan yang lalu tepatnya di bulan Desember, namun kami tidak tau pasti penyebabnya.

Proyek dengan nomor kontrak 420/239/SPK-Tender/Disdik/2024 dengan Tanggal Kontrak 23 September 2024 masih menjadi tanda tanya warga sekolah dan masyarakat karena dibeberapa Sekolah Dasar di daerah itu kegiatan ada yang masih berlangsung dan ada juga yang telah finising.

Saat ditelusuri tim awak media, dilokasi ditemukan beberapa puluh semen dengan merk Tiga Roda yang sudah membatu karena diduga lama tidak terpakai, dan ditemukan juga beberapa bahan material lainnya yang sengaja ditinggalkan pelaksana kegiatan seperti tumpukan Batu Bata dan beberapa batang besi.

Awak media mencoba menghubungi Kepala dinas pendidikan kabupaten Pasaman Barat, namun sampai berita ini ditayangkan pihak Dinas Pendidikan Pasbar enggan berkomentar terkait pembangunan ruang kelas tersebut.

Menanggapi belum selesainya, pekerjaan rehap ruang kelas tersebut Ketua LSM P2NAPAS Perkumpulan Pemuda Nusantara Pas Aman Ahmad Husein Batu Bara mengatakan sangat Prihatin dan sedih sekali terhadap terhadap dunia pendidikan kabupaten Pasaman Barat.

” Ya, Kami sangat Prihatin dengan keadaan proses belajar mengajar tersebut” katanya ketika dihubungi awak media melalui telpon selulernya (10/1).

Ahmad Husein menuding Pejabat Dinas pendidikan kabupaten Pasaman Barat, telah gagal Melaksanakan pekerjaan dan pengawasan pembangunan rehap sekolah di Pasaman Barat.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kejanggalan kejanggalan pekerjaan pada Dinas Pendidikan Pasbar ujarnya.

Husein juga menegaskan bahwa pejabat Dimas pendidikan perlu evaluasi, untuk rotasi dan mutasi, untuk penyegaran agar Dinas pendidikan Pasaman Barat lebih baik, Tegasnya.

” Pejabat Dinas Pendidikan Pasbar telah gagal melaksanakan pekerjaan dan pengawasan pembangunan ruang sekolah dan hal ini sangat berdampak negatif pada proses belajar dan mengajar di sekolah tersebut, perlu penyegaran rotasi dan mutasi, untuk penyegaran” tuturnya.

Oloan Harahap.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *