Si Penghina Honorer dan BPJS users yang Viral, Diancam Sanksi Tegas 

  • Bagikan

Pangkalpinang | atensipublik.com Beberapa hari belakangan ini, dunia maya cluster +62 dihebohkan dengan Video Tiktok POV milik akun Dwi Citra Weni. Pasalnya dalam video tidak nyaman disaksikan oleh orang normal tersebut, tiktokers yang diduga kebablasan beraksi di depan kamera hpnya tadi, justru mengundang kesengsaraan dalam hidupnya kelak, Senin 3 Februari 2025.

“Ooh pake BPJS yaaa… Ooh honorer yaa.. Bukan prioritas.. Soalnya (sambil menyingkapkan hijab bagian dadanya agar name tag perusahaan terlihat netizen) aku disini,” ucapnya sembari diikuti tertawa dibuat-buat seperti pemeran Nenek Lampir di acara FTV.

Sontak saja, dalam hitungan jam video tiktok tadi merengkuh apa yang selalu di-idamkan oleh warganet : Videonya VIRAL. Dan setelah viral melewati berbagai platform berbeda, a judgement day dari netizen yang super duper dongkol pun tiba.

Walaupun sehari setelahnya, dwi meralat ucapannya dalam sebuah video bernada sedih. Tak urung videonya sudah merembes kemana-mana.

“Etika Bawahan @Official_TIMAH aja gini, walau bukan mewakili perusahaan, tp dia dgn jelas dan bangga menunjukkan seragamnya… Tindak keras dan tegas, jgn cuma permintaan maaf dan materai, dah memalukan institusi,” tukas akun X  @toe_giman di 1 Februari 2025 kemarin.

Sementara itu, menyikapi situasi tidak menguntungkan bagi citra korporasi. Kabid Humas PT Timah Tbk, Anggi Siahaan menegaskan bahwa semua karyawan tunduk pada peraturan perusahaan.

“Saat ini kita hormati prosesnya (sanksi perusahaan -red), tulisnya di jam 9 pagi tadi.

Ketika dipertajam dengan konfirmasi lanjutan, apakah yang bersangkutan terancam dipecat? Secara implisit, Anggi bilang, “yang pasti dapat saya sampaikan adalah perusahaan juga tidak main-main dan tegas dalam melihat persoalan ini,” pungkasnya.

Terakhir, upaya coverboth juga dilakukan pada nomor whatsapp dwi, sayangnya sampai berita ini tayang masih belum menuai respon. (LH)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *