Diguyur Hujan Sejam Setengah, Drainase kota Pangkalpinang Kewalahan Hadapi Arus Air 

  • Bagikan

Pangkalpinang atensipublik.com – Cuaca pancaroba yang saat ini sedang mendera berbagai pelosok kota di tanah air, tak jarang pada akhirnya malah menyajikan sepenggal kisah soal gagalnya janji-janji politik penguasa. Bukan tanpa sebab sinyalemen ini begitu ramai di dasar sanubari masyarakat, sebab fakta yang terpampang di hadapan ialah soal kandasnya harapan yang sempat membumbung tinggi tatkala kontestasi para depati, Selasa 22 April 2025.

“Memang intensitas hujan Senin 21/04 sore tadi cukup lebat, diperparah lagi sebagian saluran air seperti “belum siap” menghadapi debit air yang datang,” ujar Toto warga kelurahan Kampak pada media ketika ditanyakan pendapatnya soal tergenangnya beberapa wilayah di Ibukota Penghasil Timah alias Pangkalpinang.

Tak cuma itu, pantauan media sampai Senin malam tadi jam 21.25 wib sungai yang membelah kawasan Kampung Bintang masih disesaki oleh derasnya debit air berwarna coklat keruh. Sehingga tak ayal lagi, warga yang tinggal di bantaran sungai secara sporadis ikut terdampak.

“Sehabis hujan inilah pak, air pelan-pelan masuk ke dalam rumah,” ucap seorang warga sewaktu ditemui di depan rumahnya.

Silahkan klik tautan berikut:

Instagram Wartawan atensipublik

Perlu diketahui, berdasarkan data kejadian bencana yang terjadi di Kota Pangkalpinang tahun 2016-2021, setiap tahunnya bencana yang sering terjadi di Kota Pangkalpinang yakni bencana banjir. Tercatat pada tahun 2016 kejadian banjir di Kota Pangkalpinang sejumlah 12 kejadian, tahun 2017 berjumlah 21 kejadian, tahun 2018 berjumlah 26 kejadian, 2019 berjumlah 71 kejadian, 2020 berjumlah 35 kejadian, dan tahun 2021 berjumlah 86 kejadian. Adapun bencana yang sering terjadi di Kota Pangkalpinang selain banjir yakni cuaca ekstrem (angin puting beliung), dan kebakaran hutan dan lahan.

Sementara itu, Kepala BPBD Pemkot Pangkalpinang, Dedi yang dikonfirmasi wartawan Selasa pagi ini menyampaikan pada media bahwa sampai pagi ini pihaknya masih terus memantau dan membantu masyarakat dalam hal evakuasi dan pembersihan rumah masyarakat yang terdampak.

“Hingga siang nanti anggota SRC BPBD akan standby di lokasi terdampak,” kata Dedy. (LH)

disclaimer : Berita ini mengalami penambahan keterangan susulan Kepala BPBD Pemkot Pangkalpinang -Red
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *