Jakarta atensipublik.com – Perang antar dua negeri serumpun Rusia dan Ukraina resmi meletus beberapa jam pasca serangan puluhan drone kamikaze di Kursk Region, Senin 02 Juni 2025.
Tensi kedua negara sesungguhnya mulai mereda, ketika akhirnya mereka sepakat untuk mengadakan penjajakan gencatan senjata yang rencananya akan digelar di Istanbul Turki pada 2 Juni ini.
Namun secara gegabah, Volodymyr Zelensky mengambil langkah “harakiri” dengan menyerang Pangkalan Armada Nuklir serta menghancurkan sedikitnya 4 pesawat pembom jenis Tupolev Minggu malam tadi.

Sampai berita ini diturunkan, sebelas kota besar di wilayah Ukraina termasuk ibukota Kiev sedang menghadapi hujan artileri berupa rudal balistik bertipe hypersonic <10 March, yang dikenal dengan nama Oreshnik.
Jenis rudal ini diyakini mampu menjejalkan hingga ratusan hulu ledak sebagai warhead hingga nuklir sebagai kiamat kubro bagi sasaran yang dituju.(LH/berbagai sumber di platform X)