Pangkalpinang, atensipublik.com – Dilansir dari berbagai sumber resmi yang ada, Program Makan Bergizi Gratis merupakan program 100 hari kerja pertama pemerintahan Presiden Prabowo, sebuah langkah yang dianggap strategis mewujudkan sumber daya manusia Indonesia unggul, Jumat 31 Januari 2025.
Sementara itu yang lainnya adalah, penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) telah ditetapkan, bahwa selain peserta didik, masih ada balita, murid pesantren, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Program pemberian makanan bergizi gratis satu kali per hari untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian bagi anak peserta didik. Untuk kota Pangkalpinang saat ini -nanti bisa berkembang sesuai arahan pusat- baru terdaftar empat sekolah, yakni TK Pembina, SDN 35, SMPN 3 dan SMKN 2,dengan kuota sebanyak 2800 peserta,” terang Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Pemkot Pangkalpinang, Erwandy di ruang kerjanya.
Menurutnya, dalam perhelatan level nasional ini, pihaknya bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional. Sedangkan pihaknya dalam hal ini, sebutnya lagi, bertindak sebagai fasilitator program.
“Untuk sekarang sesuai arahan kami menyiapkan empat sekolah yang ditunjuk, kedepannya nanti tentu akan mencakup ke seluruh sekolah,” tukasnya lagi.
Perlu diketahui, dikutip kompas,sesuai Instruksi Presiden (Inpers) Nomor 1 Tahun 2025, seluruh kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah daerah diminta menyisir anggaran dengan target akumulasi senilai Rp 306,7 triliun. Anggaran yang dipangkas antara lain adalah belanja operasional perkantoran, belanja seremonial, perjalanan dinas, serta dana transfer ke daerah (TKD).
“Betul ada pemangkasan anggaran termasuk biaya perjalanan dinas. Ambil contoh misal SPJ dinas dari 100 juta ke 50 juta. Jadi memang kami fokus ke MBG ini,” pungkas Erwandy.
Terakhir, Prabowo telah meminta agar anggaran MBG pada 2025 ditambah untuk menambah jumlah penerima manfaat, dari 17 juta orang menjadi 82,9 juta orang.(LH)
