Pelaihari, ATENSI PUBLIK, –
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan meninjau lahan program Brigade Pangan yang berlokasi di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Minggu (7/9).
Lahan dengan luas 10 hektar ini memasuki progres pengerjaan pada 4 hektar, berfokus pembersihan dan pengolahan dasar. Penanaman akan dilakukan setelah penyelesaian pembangunan parit irigasi yang berfungsi sebagai saluran utama pendukung budidaya tanaman.
“Kami ingin Brigade Pangan menjadi bukti nyata bahwa Pemasyarakatan hadir, bukan hanya dalam membina warga binaan, tetapi juga berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan dan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat di wilayah, khususnya Kalimantan Selatan,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Sugito, pimpin peninjauan lokasi.
Program ini bagian dari dukungan ketahanan pangan nasional melalui program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dengan optimalisasi pemanfaatan lahan yang dikelola Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.
“Program Brigade Pangan ini selain upaya mendukung ketahanan pangan nasional, juga bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan. Kami ingin lahan tidur bisa diubah menjadi sumber produktivitas yang bermanfaat, baik bagi Pemasyarakatan maupun masyarakat sekitar melalui pemberdayaan warga binaan mengolah lahan tersebut,” tambahnya.
Program Briagde Pangan juga membuka peluang kerja sama dengan pemerintah daerah, instansi terkait, serta masyarakat. Hal tersebut selaras dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi.
Kegiatan peninjauan turut didampingi Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari, Eri Triyanto, beserta jajaran. Hasil peninjauan didapati masih ada sejumlah kendala, seperti keterbatasan sarana dan prasarana pendukung serta belum tersedianya fasilitas dasar bagi para pekerja. Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan segera menindaklanjuti kebutuhan tersebut agar program bisa berjalan optimal. (arb)
